Oktober 2021 - Anjangsana Sosial

Kamis, 21 Oktober 2021

SALAH SATU TIM ANJANGSANA SOSIAL BERHASIL LOLOS SELEKSI PENDANAAN P2MD 2021
Oktober 21, 20210 Comments
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himaprodi dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. P2MD bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Dengan kata lain program ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan kecakapan hidup (life skill) dan karakter positif mahasiswa sekaligus membawa kemanfaatan kampus ke dalam masyarakat desa.

P2MD tahun 2021 ini merupakan program Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kelompok mahasiswa yang lolos melewati serangkaian tahapan nantinya akan diberikan dana oleh pemerintah untuk melakukan pemberdayaan di desa tujuan.

Tiga Tim dari Politeknik Negeri Jakarta berhasil lolos tahap pendanaan dari pemerintah, dalam hal ini Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi. Dari 3 tim tersebut salah satunya berasal dari UKM ANSOS yang terdiri dari Ghifar Fathul Huda (Ketua Pelaksana Tim P2MD UKM ANSOS), Melina Handayani, Karlina Anggraeni, Fidyah Ayu Sesaria, Novantio Ragiel Fadrian, Wilujeng Tri Wahyuningsih, Ilhan Aulia Muzadin, Ananda Genta Pitaloka, Muhammad Reza Pahlevi, dan Muhammad Dikiansyah Alwan.


Untuk sampai lolos pada tahap pendanaan, Tim P2MD UKM ANSOS harus mempersiapkan proposal yang akan diajukan. Dalam penyusunan proposal, mereka melakukan survei langsung ke kampung target, Kampung Mulyasari yang berada di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Hasil dari survei yang didapatkan adalah Kampung Mulyasari memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah, salah satunya kopi. Masyarakat Kampung Mulyasari masih minim dalam mengelola sumber daya kopi yang mereka miliki. Mereka hanya memanfaatkan cherry kopi untuk dijual ke penggepul. Sedangkan kulit kopi dibuang begitu saja oleh masyarakat karena bagi mereka limbah kulit kopi sudah tidak memiliki nilai jual lagi.

Melihat dari permasalahan tersebut, Tim P2MD UKM ANSOS menggusung judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Menjadi Teh Cascara Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kampung Mulyasari Sebagai Kampung Tangguh."  Mereka didampingi oleh oleh Bapak Syan Rosyid Adiwinata, S.E., M.Han selaku dosen pembimbing untuk diberikan berbagai masukan, bimbingan, arahan, kritik dan saran agar dapat maksimal dalam melakukan rangkaian program P2MD.


Tim P2MD UKM ANSOS berhasil menyelesaikan dan mengirimkan proposal ke pihak penyelenggara Program P2MD. Tahap selanjutnya yaitu Presentasi Proposal Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Tahun 2021. Dengan kerja keras dan semangat yang digelorakan, mereka lolos tahap II dan bersaing dengan perwakilan Perguruan Tinggi se-Nasional. Walau sedikit mengalami kendala teknis selama presentasi, Tim P2MD UKM ANSOS mampu melewatinya dan dinyatakan lolos tahapan akhir, Tahap Pendanaan.

Setelah dinyatakan lolos tahap pendanaan dari Pemerintah, Tim P2MD UKM ANSOS langsung menyusun dan menjalankan program kerja yang sudah dirancang, yaitu memanfaatkan limbah kulit kopi menjadi teh cascara agar memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat menyejahterakan masyarakat di Kampung Mulyasari. Tim P2MD UKM ANSOS berharap program ini dapat menjadi program berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya.


TIM CASCARA

Bisa Dari Desa, Mulyasari Kampung Tangguh

 

Penulis         : Wilujeng Tri Wahyuningsih

Penyunting   :  Ananda Genta Pitaloka

Dokumentasi :  Tim P2MD UKM ANSOS

Reading Time:

@ansos_pnj