Agustus 2021 - Anjangsana Sosial

Senin, 23 Agustus 2021

Metode Pembelajaran Anak-anak Indonesia Dengan Negara Lain
Agustus 23, 20210 Comments

 

        Untuk menghasilkan suatu proses pembelajaran yang berkualitas, metode pembelajaran menjadi salah satu faktor penting. Metode pembelajaran yang tepat akan memudahkan siswa dalam menerima dan memahami materi yang akan disampaikan. Dalam dunia pendidikan, setiap negara memiliki metode atau sistem pembelajaran yang berbeda-beda. Lalu bagaimana sih metode pembelajaran anak di Indonesia dan di luar negeri? Apakah metode pembelajaran tersebut sudah tepat? Akan kita bahas satu per satu pada artikel ini.

Indonesia menganut berbagai macam sistem pendidikan nasional. Ada beberapa sistem di Indonesia yang telah dilaksanakan oleh pemerintah, di antaranya:


1. Sistem Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada nilai.

       Sejak awal mulai memasuki dunia sekolah, anak akan diajarkan tentang nilai-nilai penting dalam kehidupan seperti kejujuran, sopan santun, hingga kedisiplinan.


 2. Indonesia menganut sistem pendidikan terbuka.

        Menurut sistem pendidikan ini, peserta didik di tuntut untuk dapat bersaing dengan teman, berfikir kreatif dan inovatif untuk menggali serta menemukan pemahaman terhadap sebuah materi yang dibahas. 


3. Sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan zaman.

        Dalam sistem ini, pendidikan Indonesia harus menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan / pergantian dari waktu ke waktu. Saat ini Indonesia menggunakan kurikulum K 13, yang merupakan wujud dari perubahan dan revisi dari KTSP /Kurikulum 2006. Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap dan perilaku. Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif, inovatif, cepat dan tanggap. Selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya. Siswa akan dilatih kemampuan berlogika dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam kurikulum 2013 ini juga diberikan atau dimasukkan unsur-unsur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta unsur keagamaan untuk membentuk siswa yang berkarakter.

 


Lalu, apa perbedaan metode pembelajaran antara Indonesia dengan negara lain?

1. Pendidikan Dini = Eksplorasi Sekitar

        Pendidikan dini di Indonesia kebanyakan lebih mengutamakan tentang membaca, menulis, dan menghitung. Dengan harapan, saat memasuki sekolah dasar anak sudah dapat melakukan ketiga hal dasar tersebut. Sedangkan, pendidikan di luar negeri jauh lebih menekankan pada bermain, belajar berinteraksi, dan yang paling penting mengeksplorasi lingkungan sekitar. Dengan metode tersebut, harapannya mereka dapat berfokus untuk melatih perkembangan motorik serta respon sang anak.


 2. Waktu Belajar

        Indonesia memiliki waktu belajar yang sangat padat dan terbilang cukup lama, dimana sebagian besar waktu di siang hari dihabiskan untuk belajar. Sementara di luar negeri, sebagian besar waktu di siang hari dihabiskan dengan bermain dan belajar berinteraksi dengan lingkungan. 


3. Ujian Akhir Yang Paling Menentukan

        Seperti yang kalian tau, Ujian akhir adalah hal yang penting dalam menentukan kelulusan siswa di Indonesia. Di kebanyakan jenjang pendidikan di luar negeri, contohnya saja di Australia, hasil akhir bukanlah segala-galanya. Semua pendidik akan lebih menitikberatkan pada sektor prosesnya daripada hasil akhir. Tetapi, Indonesia pada tahun 2021 ini sudah meniadakan Ujian Nasional loh.. Sehingga kini siswa dapat lulus dengan pertimbangan nilai rapot dan ujian sekolah.

 


Dari beberapa perbedaan di atas kita dapat mengetahui bahwa metode pembelajaran Indonesia lebih menekankan siswa dalam bidang akademik sedangkan negara lain kebanyakan lebih memperhatikan perkembangan perilaku dan bakat siswanya. 

Lalu, apa saja sih metode pembelajaran yang sering digunakan dalam dunia pendidikan?


1. Metode Ceramah

    Metode ceramah adalah metode pembelajaran yang disampaikan secara lisan langsung pada para peserta didik. Metode ceramah ini merupakan salah satu metode mengajar yang sering diterapkan oleh pengajar karena cukup mudah pelaksanaannya dan tidak membutuhkan peralatan tambahan.


2. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode mengajar yang dirancang dalam forum diskusi antarsiswa. Artinya, siswa harus mampu memecahkan permasalahan melalui kelompok diskusinya. 


3. Metode Resitasi

Pada dasarnya, metode resitasi ini merupakan umpan balik yang diberikan guru pada para peserta didik, yaitu dengan mewajibkan peserta didik membuat ringkasan materi yang telah disampaikan. 


4. Metode Karya Wisata

Metode karya wisata merupakan salah satu metode yang disukai peserta didik karena mereka bisa belajar di luar kelas dengan melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. 

5. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah metode mengajar di mana guru akan memberikan bahan ajar berupa pertanyaan. Dalam hal ini, partisipasi peserta didik sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.

 


Anjangsana Sosial

Salam Ceria Dunia Pendidikan Indonesia




Penulis           : Yumna Nur Hafizah Khan

Penyunting    : Ananda Genta Pitaloka

Gambar        : unsplash

 

Reading Time:

@ansos_pnj